Motor jadul keluaran pabrikan jepang ini memiliki banyak nama. Dikenal sebagai "Pitung" di Jogja yang berasal dari kata pitung-puluh atau 70 in Indonesian. Kaoto di jepara ( kaoto = pasah kayu; karena bentuk setangnya mirip dengan pasah kayu), Jangkrik di Lampung ( no explaination :-D nama klub disana JAL sih ), Cekupluk di Bali, Plethuk di Klaten, Solo, dan sekitarnya, Kalong di Kediri, Kuntul di Surabaia skali lagi KUNTUL jangan yang lain :-D, dan lain-lain pokoknya banyak nama samarannya deh..
Disini, di bagian intro ini saya hanya akan memperkenalkan profil pribadi dari tunggangan saya tersebut,
berikut adalah profilnya:
Nama : Honda C-70 alias Pitung
Tempat dan Tahun Lahir : Pabrik Honda tahun 76
Warna : Merah
Golongan Darah : AB
Hobby : Keliling kota
C-70 ini berpindah tangan mulai tahun 2002 dengan kondisi yang bisa dibilang ga ada istimewanya sama sekali. Cat alakadarnya, mesin cuma sekedar nyala. Melas tenan..
Udahlah, males ceritanya, kelamaan... yang jelas di Label "The project : Step 2 Step Evolution" ini saya cuma mau cerita tentang tahap demi tahap Evolusi C-70 saya dimulai dari artikel ini di publish.
bersambung...
No comments:
Post a Comment